Thursday, October 14, 2010

Sejarah Linux

mengetahu sejarah perkembangan LINUX dan kemampuan LINUX untuk para pelajar

Nama Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama system operasi yang menjadi targetnya (UNIX). Semuanya berawal dari sebuah system operasi bernama Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum. Minix adalah system operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC.

Torvald adalah salah seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang Menggunakan Minix. Walaupun cukup bagus, ia belum menganggap Minix memadai. Kemudian pada tahun 1991 ia membuat system operasi yang merupakan clone UNIX, Yang diberinama Linux.

Sepertihalnya Minix, Linux tidak menggunakan kode apapun dari vendor UNIX komersial, sehingga Torvalds mendistribusikan linux di internet secara bebas dan gratis.

Pada Oktober 51991, Torvalds mengeposkan system operasinya dinews group comp. os. minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia dan meminta Bantuan programmer- programmer lain untuk ikut mengembangkannya. Ketika itu Linux masih setengah matang, system operasi ini hanya bias menjalankan sedikit perintah UNIX, seperti bash, gcc dan gnu- make. Saat Linux 1.0 di luncurkan pada 1994, system operasi ini telah cukup stabil dan memiliki banyak feature, seperti preemptive multitasking (kemampuan untuk membagi sumber daya CPU untuk banyak aplikasi) dan symmetric multi processing (kemampuan untuk membagi tugas di antara banyak CPU). Linux bahkan memiliki maskotnya sendiri yang oleh torvalds di jea skan sebagai “seekor penguin yang menggemaskan dan ramah, yang kekenyangan setelah makan banyak ikan hering”.

Pada 1996, tim pengembangan Linux yang ada di seluruh dunia mulai memberikan hasilnya. Tahun itu mereka telah membuat versi Linux untuk sejumlah versi hardware, dari Atari ST sampai Macintosh.

Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah distributor (seperti RedHat, Caldera, dsb) yang berkompetisi untuk berebut pangsa pasar. Oleh karena itu di bentuk kelompok bernama Linux Standard Base. Kelompok ini bekerja untuk memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada tetap bias menjalankan aplikasi yang sama dan saling berinteroperasi. Saat ini ada tujuh distribusi Linux paling terkenal, yaitu:

  1. RedHat Linux, distributor paling popular di AS dan salah satu yang paling mudah di gunakan.
  2. Mandrake Linux, distributor yang menambahkan update dan patch untuk RedHat Linux.
  3. Caldera Open Linux, distibrusi Linux dengan instalasi dan lingkungan pengguna berbasis grafis yang bagus.
  4. Suse Linux, distribusi Linux paling popular di Eropa yang juga menyediakan perangkat instalasi dan panduan berbahasa Indonesia.
  5. Slackware Linux.
  6. Debian GNU/ Linux.
  7. Turbo Linux, distribusi Linux paling popular di Asia yang menyediakan dukungan untuk setkarakter khusus Asia.

Catatan:

Distributor Linux masih banyak lagi. Yang mana yang terbaik tergantung dari kenyamanan pengguna. Masing- masing mempunyai kelebihan dan kelemahan sendiri.

KemampuanLINUX

  • Multiuser
  • Multi processor
  • Multitasking, memungkinkannya program-program berjalan bersamaan (background).
  • Multi Threading, dapat menciptakan sub proses dengan cara efisien
  • Pembelokkan I/ O, Pipe dan Filter
  • Local dan Network File Syste
  • Security, login dengan password, ownership, group
  • X- Window System

0 comments:

Post a Comment